ADA MALDIVES DI KALIMANTAN?!
- Meiditha Badawijaya
- Mar 21, 2017
- 4 min read
APA??? SERIUSAN ADA MALDIVES DI KALIMANTAN?
Sumpah saya nggak ada niatan untuk PHP-in kalian loh ya, tapi beneran, katanya sih gitu. Nggak percaya? Makanya saya juga penasaran, akhirnya saya dan keempat temen saya, semuanya cewek-cewek, kami berlima mutusin untuk berangkat kesana dengan niatan mau ngebuktiin pakai mata kepala kami sendiri. Udah bisa nebak kami mau kemana? Yap! Bener! Kepulauan Derawan! Letak pulaunya sendiri ada di kabupaten Berau, provinsi Kalimantan Timur, nggak begitu jauhlah dari tempat saya tinggal, by the way saya tinggal di Samarinda, ibukota nya Kalimantan Timur. Jadi untuk menempuh destinasi tujuan saya dan temen-temen saya ini, kami harus naik pesawat dulu, eiittt nggak.. Bandaranya nggak ada di Samarinda, sebenernya ada sih, dan bisa aja ditempuh langsung perjalanan Samarinda-Berau via pesawat, tapi muahaaallll
Ya berhubung kami ini para backpacker amatir jadilah cari yang murah aja, yang penting sampai toh? Dan fyi perjalanan ini sebenarnya bisa juga ditempuh via darat ya guys, tapi butuh waktu yang cukup lama, sekitar 10 jam an. Nggak deh, makasih. 2 jam perjalanan via darat a.k.a naik mobil travel kita tempuh untuk bisa ke Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan International Airport (panjang ya...fiuhhh), nah untuk ke kota Berau nya sendiri butuh 1 jam lagi via pesawat. Dan sampai di Berau masih harus lanjut lagi ke Tanjung Redeb untuk nyeberang ke Kepulauan Derawan, yah total 3 – 4 jam perjalanan lah. Ok, let’s start the adventure then!
Kepulauan Derawan sendiri sebenernya memiliki beberapa gugusan pulau kecil lain, diantaranya, Pulau Maratua, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, dan yang terakhir.. Ibu dari pulau-pulau ini, Pulau Derawan, tenang, nanti saya bakal bahas lebih dalam tentang masing-masing pulaunya kok :D
Hari pertama kami langsung ke Pulau Derawan, kami milih untuk nginep disini sebenernya, selain karna murah, Pulau Derawan adalah satu-satunya pulau yang berpenduduk. Disini juga ada beberapa resort mewah. Kalau kami sih cuma nginep di homestay, yang penting mah nyaman, tapi di atas laut juga kok hehe. Karena sampai di Derawan sekitar jam 4 sore, kami mutusin untuk jalan-jalan keliling pulau, sekalian sunset-an.
Nggak banyak yang saya dan temen-temen lakuin di hari pertama, mungkin karena efek capek dari panjangnya perjalanan kali ya, malam hari nya kami cuma makan bareng di salah satu restoran pinggir laut, yang saya inget makanan seafoodnya juara, dan abis itu kami balik ke homestay. Di hari kedua, ini yang paling saya tunggu-tunggu sebenernya. Eksplore 3 pulau sekaligus! Ayay Captain! Tujuan pertama ternyata di mulai dari pulau gusung, ini cuma pasir timbul doang sih. Tapi epic! And see, doesn't it look like a paradise?
Letak pulau gusung nggak begitu jauh dari Derawan, tapi udah dekat sama Pulau Maratua
Habis narsis-narsis an sebentar di pulau gusung, kami lanjut ke tujuan kedua, yap ini dia pulau yang sebenernya dijuluki Maldives nya Kalimantan. Pulau Maratua. Kenapa Maldives nya Kalimantan? Karena di Pulau Maratua ada water villa selayaknya di Maldives, cuma ada 1 resort di pulau ini yaitu Maratua Paradise Resort yang lebih exclusive dari cottage-cottage di pulau sebelumnya. Dan yang pasti, harganya juga lebih mahal. Air laut di Pulau Maratua ini keren banget loh. Warnanya turquoise menyala. Saya akuin, airnya emang Maldives banget. Jernih cuyyyy, bisa ngaca saking jernihnya. Nggak deng, lebay. Tapi pasir di Pulau ini adalah favorite saya, pasirnya putih halus terus juga bersih. Dari atas water villa nya aja saya udah bisa liat ikan-ikan lagi berenang-renang manja gitu, what a perfect spot for snorkeling tho. Sayangnya waktu saya ke Maratua airnya lagi surut, sedih sih, tapi sama sekali nggak mengurangi keeksotikan Maratua kok. Di Maratua juga ada dive store, nah buat kalian yang suka diving, mungkin Maratua bisa dimasukan ke dalam list kalian?
Next, Pulau Kakaban, pulau yang di dalemnya ada laguna. Keren banget! Asli! Saya nggak nyangka lewat gua kecil kita bisa ada di pantai yang ada di tengah pantai. Nah lho bingung nggak tuh? I'll put the picture below.
Bergeser sedikit tapi masih di seputaran Pulau Kakaban, ada lagi yang unik.. Iya. Danau ubur-ubur. Ubur-ubur kok di danau? Jadi ubur-ubur di Kakaban ini semacam kejebak gitu guys jadilah mereka tinggal di danau, bukannya laut. Nah karna kejebak itu akhirnya mereka menyesuaikan diri mereka dan kehilangan sengatnya. Jadi disini kalian bisa berenang sama ribuan ubur-ubur tanpa takut tersengat. Mereka pada ramah kok, aman deh. Waktu di Kakaban ujan turun lumayan deres, tapi saya tetep turun buat snorkeling sama ubur-ubur, seruuuuuu!! Ujan atau badai, hajar aja lah. Nanggung!
Pulau Sangalaki, destinasi terakhir. Di sini ada penangkaran penyu, kalau kalian lagi beruntung, kalian bisa tuh bantu ngelepasin tukik alias anak penyu nya ke laut. Disini saya baru snorkeling, karangnya bagus, biota lautnya juga cukup beragam. Puas snorkeling di Sangalaki and yeah, sadly, it’s time to come back to Derawan again. Yaaah!
Diperjalanan menuju Derawan, boat kami sempet berenti di tengah laut karna ada sekumpulan manta, manta ya.. bukan mantan. Ikan pari ituloh. Saya histeris kesenengan, sayangnya nggak dikasih izin free dive sama guide karna waktu itu arusnya deres untuk nyelem. Saya baru bisa turun untuk snorkeling setelah boat sudah dekat Pulau Maratua, sebentar aja yang penting liat penyu besar. Senengnya bukan main.
Sayangnya seneng-senengnya ngga bisa bertahan lama, besok udah mesti balik ngantor lagi. Dandan lagi. Duduk depan komputer lagi. Ya, yaudahlah. Seneng-seneng yang bener-bener singkat, tapi bener-bener bisa ngilangin stress. Berkesan buat saya, karena jujur saya nggak nyangka aja, Kalimantan ternyata juga punya serpihan surga yang tercecer. Nggak perlu jauh-jauh ke Maldives, karena di negeri sendiri punya yang nggak kalah keren kok. Jadi, kamu kapan nih ke Maldives nya Kalimantan?
Comentarios